Khawla Garden 30

Thursday, November 30, 2006

Bakpia Pathuk




Kalo ke Jogya jangan lupa beli yang satu ini. Kue kecil bulat pipih dari kacang hijau. Kalo mau dibawa pergi jauh, beli langsung aja ke perkampungan Pathuk, di situ kita bisa bebas memilih & nyicip, nggak jauk koq dari Malioboro. Jam 10 pagi biasanya udah ready... jangan lupa minta yang hangat.Trus nyampe rumah di angin-anginin...biar awet dan siap dibawa terbang. Bagi yang tidak mudik, kita bikin sendiri aja yok...

Bahan kulit :
500 gr tepung terigu
250 cc air
100 cc minyak goreng
3/4 sdt garam

Bahan isian :
500 gr kacang hijau kupas kukus
500 gr gula pasir
1/4 sdt vanili
1/2 sdt garam
100 cc minyak goreng

Cara membuat :
Campur semua bahan kulit, aduk sampai kalis.

Isi :
Siapkan wajan anti lengket. Masukkan semua bahan isian, aduk rata. Kalo sudah mulai menggumpal, matikan apinya.

Penyelesaian:
Ambil 1 sendok makan bahan isian. Bentuk bulat pipih.
Ambil 1 sendok teh bahan kulit. Bentuk bulat tipis, setipis kulit lumpia.
Masukkan isiannya kedalam adonan kulit, lipat.
Letakkan kedalam loyang yang sudah diolesi margarin.
Masukkan kedalam oven yang sudah dipanasi sebelumnya.
Oven selama 30 menit dengan api sedang.

Friday, November 24, 2006

Rendang Jowokah Ini?




Yang pasti bukan! Karena sebutan "rendang jowo" gak tepat kalo ditujukan buat masakan yang satu ini karena terbuat dari daging sapi. Istilah "rendang jowo" sangat populer di kalangan mahasiswa yang pada umumnya berkantong pas-pasan. Apa seh "rendang jowo"?
Hihi..hi... penasaran kan?! Rendang jowo adalah tempe bacem! Salah satu makanan unggulan yang tersohor dari Kaliurang (daerah wisata pegunungan di utara Jogja).

Rendang

Bahan:
1/2 kg daging sapi, potong-potong
1/2 butir kelapa, ambil santannya
minyak goreng

Bumbu:
100 gr cabe merah besar
10 siung bawang merah
5 siung bawang putih
1/4 sdt ketumbar halus
1/4 sdt lada halus
1/4 sdt jinten
1 ruas jahe
1 ruas lengkuas
1 tangkai sereh
5 lembar daun jeruk
2 biji cengkeh
1/4 sdt kayu manis halus
2 biji kapulaga

Cara membuat:
Haluskan semua bumbu, tumis sampai harum. Tuangi santan. Kalau sudah mengental, masukkan daging sapi. Masak sampai keluar minyaknya.

Sus Cake Kesukaan Ayub


Ayub adalah nama anak tetangga kami yang terkenal sangat anteng dan gak pernah rewel. Orangtuanya gak punya masalah kalo memang terpaksa harus menitipkan Ayub pada tetangga kiri-kanan. KKO deh pokoke... Kanan Kiri Oche...!!

Ini ada sedikit resep kue sus yang disukai oleh Ayub.

Bahan:
250 gr mentega
500 cc susu cair
250 gr tepung terigu
6 butir telur

Fla:
1 liter susu murni
100 gr mentega
2 butir telur
100 gr tepung maizena
250 gr gula pasir
1 sdm rhum kalau suka

Cara membuat:
Didihkan susu cair. Kemudian masukkan mentega sampai mencair semua. Kemudian masukkan tepung terigu, aduk rata. Biarkan sebentar. Kalau sudah hangat, masukkan telur, aduk menggunakan mixer.
Masukkan adonan dalam corong plastik, cetak diatas loyang yang sudah diolesi mentega.
Masukkan dalam oven yang sudah dipanasi sebelumnya.
Kalau sudah matang belah bagian tengahnya, masukkan fla.

Fla:
Didihkan 750 cc susu cair, masukkan mentega, gula, rhum.
Dalam wadah terpisah, kocok telur, masukan sisa susu, masukkan tepung maizena, aduk rata. Kalau sudah tercampur semua, tuang kedalam susu yang dididihkan tadi. Aduk cepat. Kalau sudah mulai mengental angkat. Masukkan dalam kulit sus.

NB: Kalau pakai mentega tawar, tambahkan 1/4 sdt untuk adonan kulit dan 1/4 sdt untuk fla.
Selama mengoven, pintu oven jangan dibuka kalau belum matang.

Tuesday, November 21, 2006

Waktunya Santai Ach...




Karena belom ada acara masak-masakan lagi...hi..hi... Mending kita dengerin lagu favoritnya bapak-bapak. Lagunya ngetop deh... sering diputer di radio dan TV swasta terkemuka di Indonesia (kalo gak salah dijadiin soundtrack sinetron apa yach...judulnya lupa...:P)

Silakan klik di sini buat download:
UNGU - Demi Waktu



Saturday, November 18, 2006

Filosofi Ketupat



Filosofi Ketupat untuk Lebaran


Meski lebaran sudah lama berlalu, tapi saya pikir artikel ini masih bisa masuk di bulan Syawal ini.

Lebaran dengan ketupat merupakan tradisi turun temurun yang tak terpisahkan. Mengalahkan kue-kue untuk parsel atau hantaran, lebaran selalu diidentikkan dengan ketupat. Disertai lauk pauknya, termasuk opor.

Hidangan daging ayam yang dimasak dengan kuah santan ini memang jodoh yang tepat untuk ketupat. Rasa gurihnya santan cocok dimakan dengan irisan ketupat, yang terbuat dari beras. Namun apakah hanya karena itu?

Rupanya ada makna yang lebih dalam dari ketupat-opor daripada hanya sekedar makanan pelengkap di hari raya Idul Fitri. Ketupat dan lauknya yang berkuah santan 'terpilih' menjadi hidangan saat lebaran bukan hanya karena sekedar faktor kebetulan, dan kelezatannya. Menurut sesepuh dulu, ketupat dan lauk bersantan merupakan perlambang dari hari raya Idul Fitri. Ketupat (kupat) dipercaya merupakan kependekan dari 'ngaku lepat', sedangkan santan (santen) adalah kependekan dari 'pangapunten'.

Inilah esensi dari hari raya Idul Fitri, saling memaafkan. Walaupun banyak orang yang bilang bahwa tak perlu menunggu lebaran untuk meminta maaf, nyatanya banyak sekali kesalahan yang belum kita mintakan maaf sebelum datangnya Lebaran. Atau sebaliknya, banyak pula kesalahan yang belum kita maafkan saat Idul Fitri tiba.

Jadi, tak ada salahnya kita memanfaatkan momen ini untuk saling meminta maaf dan memaafkan. Hantaran ketupat santan sebagai perlambang permintaan maaf sudah seharusnya dibalas dengan melakukan hal yang sama. Artinya, selain meminta maaf, kita juga harus bersedia memberi maaf.

"Kupat kaliyan santen
Sedaya ngaku lepat nyuwun pangapunten"


BTW, udah pada bisa bikin kupat belom nih, ibu-ibu..?! Sayang di Qatar gak ada pohon kelapa, pohon Kurma sih banyak! Bisa gak, ya?

Thursday, November 16, 2006

Bitterballen Nasi




Bumbu dan sayuran udah disiapkan, nasi udah dimasak. Ya.. menyambut kedatangan tetangga yang sudah sekian lama meninggalkan Khawla. Satu jam lagi mereka sampai Doha, lebih baik mulai masuk dapur.Baru njeburin sepotong ayam, tiba-tiba telp berbunyi, seorang kawan mengabarkan bahwa mereka terlambat datang,katanya sich... ketinggalan pesawat dan diundur 1 hari, ya sudah acara masak-memasak dibatalkan dan... ini nasi mau diapain ya... ah... bikin bitterballen ajalah sebagai ganti nasi goreng.

Bahan:
2 piring nasi
1 buah wortel serut
1 mangkuk kecil jagung pipilan, rebus
2 tangkai daun bawang, potong-potong
100 gr keju parut
100 gr tepung panir
1 butir telur
minyak untuk menggoreng

Bumbu:
5 siung bawang merah, haluskan
2 siung bawang putih, haluskan
2 sdm kornet beef
1 sdm margarin
1/2 sdt garam
1/4 sdt penyedap rasa
1 sdm tepung terigu
75 cc air

Cara membuat:
Cairkan mentaga, tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum.
Masukkan kornet, wortel, jagung, garam dan penyedap rasa,aduk rata.
Masukan nasi, keju parut dan daun bawang, aduk rata, tunggu sampai masak.
Tuangi larutan tepung terigu,aduk cepat.
Ambil 2 sdm, kepal-kepal, lapisi dengan telur kemudian gulingkan di tepung panir.
Goreng sampai kekuningan.

Tuesday, November 14, 2006

Esgepece

Esgepece nama yang tak asing lagi di telinga warga Jogya.Ya ... bagi mereka yang pernah tinggal di kota pelajar ini, nama esgepece menjadi menu favorit.Jangan harap dapat menu andalan kampus kalau datang lebih dari jam istirahat.Daripada ngomong doang mending kita coba aja bikin sendiri esgepece (sego pecel).



Bahan:
1/4 ikat kacang panjang,potong-potong
1 mangkuk kecil toge
1/2 ikat kangkung
1 lembar kol
1 buah timun

Bumbu:
200 gr kacang tanah goreng, haluskan
5 siung bawang merah,tumis
2 siung bawang putih, tumis
1/2 ruas kencur, haluskan
1/2 sdt trasi matang
1 sdm air tamarin
1 sdm gula merah
5 lembar daun jeruk
2 buah cabe merah besar, haluskan
air secukupnya
garam secukupnya
penyedap rasa

Cara membuat:
Rebus semua bumbu menggunakan api kecil, sambil diaduk-aduk.
Di tempat terpisah, rebus/kukus semua sayuran kecuali timun.
Penyajiannya, campur semua sayuran dan bumbu kacang, aduk-aduk.
Sajikan bersama nasi hangat dan tempe goreng.

Opor Ayam Tetangga

Musim panas di Qatar akhirnya udah menjadi hal yang biasa bagi kami sekeluarga. Gak tanggung-tanggung, bisa smpe 50 derajat Celcius! Kayak di-oven, kan..!?
Buat kami yang udah tinggal lebih dari 6 tahunan mungkin gak sama halnya dengan ayam kami yang mungkin baru beberapa minggu tinggal di kandang di depan rumah. Alasan kami memelihara ayam karena seringnya makanan sisa terbuang percuma. Mubazir...!
Tapi karena letak kandang dan garasi mobil yang tidak ada pembatas, maka sering ayam jago punya kami itu bertengger di mobil. Bisa dibayangin kan gimana kondisi body mobil kena cakar ayam (kalo ceker sih gak papa, bisa digoreng). Akhirnya bapaknya anak-anak mutusin untuk diberikan ke tetangga yang mau.
Setelah lama (ternyata gak ada yang mau memelihara!), akhirnya ada yang bilang mau! "Tapi nanti aku opor!", katanya. Ya udah, daripada mobil babak belur, scratch sana-sini... akhirnya kami berikan pasangan ayam tersebut.
Eh..siangnya kami dapet jatah juga...he..he...

Berikut adalah sedikit resep yang gak ada salahnya dicoba juga...





Bahan:
1/2 ekor ayam, potong-potong
1 liter santan
1 tangkai sereh
1 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk

Bumbu:
5 siung bawang merah, haluskan
2 siung bawang putih, haluskan
1/2 sdt ketumbar, haluskan
1/4 sdt jinten, haluskan
1/4 sdt penyedap rasa
1/2 sdt gula
1 sdt garam

Cara membuat
Tumis semua bumbu kecuali gula, sampai harum.
Masukkan ayam, sereh, daun salam, daun jeruk aduk rata.
Masak diatas api kecil, biarkan sampai ayam empuk.
Masukkan santan dan gula, tunggu sampai mendidih sambil sesekali diaduk.
Hidangkan bersama taburan bawang goreng.

Terang Boelan Jogja


Bahan:
500 gr tepung terigu
200 gr gula pasir
1 butir telur
1 sdt baking powder
1/4 sdt vanilli
100 ml santan kental
1 sdm margarin leleh
1/2 sdt garam
500 ml air

Topping:
meisis
kacang mete tumbuk kasar
keju paru
susu kental manis

Cara membuat:
  1. Kocok gula, telur, baking powder, vanilli dan santan sampai gula larut.
  2. Tambahkan tepung terigu, margarin sambil diaduk rata.
  3. Masukan air, aduk rata, diamkan selama 2 jam.
  4. Panaskan cetakan anti lengket dengan api sedang.
  5. Ambil adonan 1 gelas, tambahkan 1/4 sdt baking powder, aduk rata.
  6. Tuang dalam cetakan, ratakan bagian tepinya.Gunakan api sedang. Setelah berlubang bagian tepinya segera tutup.Biarkan matang.
  7. Setelah matang, olesi dengan margarin, tuangi sedikit susu kental manis dan taburkan meises, kacang, keju.
  8. Lipat, potong-potong.

Otak-otak Tengiri




Bahan:
200 gr fillet ikan tenggiri, haluskan
100 gr tepung tapioka
75 cc santan
1 tangkai daun bawang
minyak untuk menggoreng

Bumbu:
2 siung bawang putih, haluskan
1/4 sdt lada halus
1/2 sdm garam
1/4 sdt gula
1/4 sdt penyedap rasa

Cara membuat:
Campur semua bahan (kecuali minyak) dan bumbu, aduk rata.
Ambil 1 sendok makan, bentuk sesuai selera, goreng sampai kekuningan.
Sajikan bersama saus kacang atau saus tomat.

Martabak Teloer Ketjil




Bahan:
10 butir telur
10 lembar kulit lumpia siap pakai

Isi:
2 siung bawang putih, cincang
1 buah bawang bombay, cincang
6 tangkai daun bawang, potong kecil-kecil
200 gr daging sapi giling
1 sdt garam
1/2 sdt penyedap rasa
minyak goreng

Cara membuat isi:
Tumis bawang putih, bawang bombay sampai harum.
Masukan daging giling, garam, penyedap rasa, aduk sampai rata.
Masukan daun bawang, aduk lagi sampai rata dan langsung matikan apinya.
Tunggu sampai dingin.

Penyelesaian:
Campur 1 butir telur dengan 2 sendok makan bahan isian.
Letakkan diatas 1 kulit lumpia, lipat seperti amplop.
Goreng dengan api sedang.

Tahu Isi Kayak Biasanya




Bahan:
15 potong tahu
2 buah wortel, serut
1 mangkuk toge
1 tangkai daun bawang
minyak goreng

Bumbu:
2 siung bawang putih, haluskan
1/4 sdt lada halus
penyedap rasa
garam

Lapisan luar:
1 gelas tepung terigu
1 liter air
1/2 sdt garam

Cara membuat:
Rendam tahu dengan air garam, goreng
Tumis semua bumbu sampai harum, masukkan wortel, toge, daun bawang.
Tunggu sampai matang, dinginkan.
Ambil 1 tahu, belah salah satu sisinya, masukan isiannya.
Celupkan dalam adonan lapisan, goreng sampai matang.