Khawla Garden 30

Friday, June 29, 2007

Risoles




Bahan:
300 gr daging ayam giling
2 buah wortel, potong kecil-kecil
2 buah kentang, potong kecil-kecil
1 ikat daun bawang, rajang
50 cc susu segar
50 gr keju cheddar, parut kasar
2 sdm tepung terigu
8 siung bawang merah, haluskan
3 siung bawang putih, haluskan
1/2 sdt lada
garam, gula, minyak goreng

Dadar:
300 gr tepung terigu
900 cc susu segar
2 butir telur
2 sdm mentega cair
garam

Lapisan luar:
2 butir telur, kocok lepas
tepung panir

Cara membuat:
1. Tumis bawang merah, bawang putih sampai wangi.
2. Masukkan daging ayam, garam dan lada sampai daging ayam berubah warna.
3. Masukkan wortel dan kentang, masak sampai setengah matang.
4. Tambahkan susu segar, keju, daun bawang dan gula. Aduk rata.
5. Taburkan tepung terigu ( bisa di tambah air bila tumisan terlalu kental). Aduk rata. Dinginkan.
6. Dadar: campur semua bahan dadar, aduk sampai lembut. Tuang 1/2 sendok sayur ke dalam penggorengan anti lengket. Lakukan sampai habis.
7. Penyelesaian: ambil selembar dadar, letakkan 1/2 sdm daging ayam, lipat. Celupkan ke dalam telur, kemudian gulingkan diatas tepung panir sampai semua tertutup panir. Goreng sampai kekuningan.

Tuesday, June 26, 2007

Semar Mendem




Bahan:
1 kg beras ketan putih
250 cc santan kental
1 sdm gula putih
1 sdt garam

Cara membuat:
1. Rebus santan bersama gula dan garam sampai mendidih. Biarkan dingin.
2. Rendam beras ketan selama 2 jam, kemudian kukus sampai setengah matang.
3. Tuang dalam baskom, perciki dengan air santan sambil diaduk sampai rata. Koreksi rasanya.
4. Kukus lagi sampai matang.

Isi:
500 gr daging ayam giling
1/2 gls santan kental
7 siung bwg merah
3 siung bwg putih
daun salam , sereh
garam, gula

Cara membuat:
Tumis bawang merah dan bawang putih sampai wangi. Masukkan daging ayam giling, daun salam, sereh, garam dan gula. Tambahkan santan kental, masak sampai asat.

Dadar:
6 butir telur
150 cc air
5 sdm tepung terigu
4 tetes pewarna kuning
garam

Cara membuat:
1. Campur semua bahan. Aduk sampai lembut, tambahkan air dan disaring jika perlu.
2. Panaskan penggorengan anti lengket, kalau panasnya sudah stabil oles dengan minyak. Tuang adonan kurleb 1/2 sendok sayur, ratakan.
3. Lakukan sampai selesai.

Penyelesaian:
1. Ambil 3 sdm ketan, padatkan selagi panas. Buat lubang ditengahnya, masukkan 1/2 sdm bahan isi.Rapikan.
2. Bungkus dengan selembar dadar.
3. Sajikan dengan senyuman.

Wednesday, June 20, 2007

Ayam Goreng KG



Ayam goreng bisa jadi merupakan makanan favorit di banyak keluarga. Termasuk Keluarga KG30 yang semua anggotanya demen banget sama masakan yang satu ini. Ayahnya anak-anak suka ayam goreng yang garing, dia bakal jijik kalo makan ayam goreng yang masih keliatan merah-merahnya. Pokoke harus garing..ring... Anak kami yang pertama, FADLI, paling suka semua masakan ayam. Pesen pizza juga harus ayam (bukan beef), burger juga kudu chicken, chicken nugget, KFC ya harus ayam (emang ada KFC Beef..??? Hehe...). Sementara kedua anak cewek, Dilla dan Sadya, gak pernah nolak kalo disuapin makan pake ayam goreng.

Kali ini, kembali keluarga KG30 mencoba bikin masakan yang gak spesial karena udah banyak bertebaran di internet, yakni AYAM GORENG KG.

Bahan:
1 ekor ayam
1 l minyak goreng
1 butir telur, kocok lepas

Bumbu:
5 siung bwg merah, haluskan
2 siung bwg putih, haluskan
daun salam
daun jeruk
serel
kunyit
lemon
1 sdm tepung tapioka
4 sdm tepung beras

Cara membuat:
1. Lumuri ayam dengan air lemon dan garam.
2. Ungkep ayam bersama bawang merah, bawang putih, daun salam, daun jeruk, sereh dan kunyit. Gunakan api kecil. Masak sampai bumbu meresap.
3. Kalau sudah matang lumuri dengan telur kemudian goreng sampai kekuningan.Sisihkan.
4. Campur sisa air ungkepan ayam dan telur, tambahkan tepung tapioka dan tepung beras. Aduk rata (tambahkan air jika perlu). Goreng sampai kering. Taburkan diatas ayam goreng.

Sunday, June 17, 2007

Tumis Kangkung Istimewa




Gak kbayang bakalan hidup di tanah gersang. Dimana-mana hanya padang pasir dan sedikit tumbuhan yang bisa bertahan hidup di tanah tandus ini. Maka jangan heran, kalo tanaman disini dilindungi oleh negara. Gak boleh asal tebang. Sekiranya mengganggu, harus dipindahkan meski pohon itu sudah besar. Kalau ada yang pernah ke Qatar dan menjumpai pohon kurma dipinggir jalan dengan daunnya di bungkus semacam kain kasa, itulah pohon pindahan.
Terinspirasi hal tersebut di tambah susahnya cari sayuran Indonesia, maka...waduh gaya bahasanya...

Gini lho Jeng,
Didepan rumah ada sedikit tanah kosong, daripada dipenuhi rumput liar mending dimanfaatin, ditanami sayuran..lumayan daripada keluar rumah tuk beli ijo-ijo. Saat musim dingin (blom dingin banget) nanam sawi hijau, bayam, sereh, kemangi, kangkung, daun bawang, timun. Duh..indahnya kebunku.

Kalo kita rajin, tanaman tersebut mampu bertahan meski summer tlah tiba. Tapi.. ketika saya mudik dan balik lagi..banyak yang mati, hanya kangkung yang bertahan walau mengenaskan (makasih tetangga dah mo nyiram). Mungkin karna dibawah tanah saya lapisi plastik... Dan tumis kangkung ini adalah hasil panen yang ke-3 setelah vacation. Bumbunya sih sederhana, yang bikin istimewa karna panen sendiri... Ayo sapa yang mauuu...


Bahan:
Kangkung
Jagung pipilan, rebus

Bumbu:
5 siung bwg merah
2 siung bwg putih
2 buah cabe merah besar
penyedap rasa, garam

Cara membuat:
1. Blender kasar bawang merah, bawang putih dan cabe. Tumis sampai wangi.
2. Masukkan penyedap rasa dan garam. Koreksi rasanya.
3. Masukkan tomat, jagung pipilan dan kangkung. Aduk rata.
4. Sajilan selagi panas.

Friday, June 15, 2007

Pempek (katanya) dari Palembang




Pertama kali blajar bikin pempek di Cilegon. Berguru ama tetangga yang asli Palembang. Masaknya rame-rame, bareng tetengga yang lain. Namanya juga "ibu" kemana-mana bawa anak. Seru banget! seru karna banyak bocah pada berebut mainan, kalau ngak..ya..ngloyor main di jalan. Wah..! jadi ngak konsen. Ya udah berbagi tugas, gantian ngasuh anak dan diriku termasuk yang sayang anak "banget". Jagoanku pengen main ditungguin. Sudah bisa ditebak.. blajar ngak sampe kelar...tapi pempeknya tetep enak koq. Dan resep ini hasil rekayasa sendiri. Resep yang beliau berikan lupa euy...

Biang:
1 sdm tepung terigu
1/4 gls air

Bahan:
350 gr ikan tengiri (dagingnya aja dihaluskan)
200 gr tepung tapioka
4 siung bawang putih, haluskan
200 ml air
1 sdt tepung terigu
2 butir telur untuk isi, kocok lepas
1 sdt garam
1/2 sdt gula

Cuko:
4 siung bawang putih
3 buah cabe merah besar
75 gr ebi
1 sdm cuka
1 l air
asam jawa
gula merah
garam

Pelengkap:
timun
mie


Cara membuat:
1. Biang: didihkan sedikit air, kurleb 1/4 gelas. Tambahkan tepung terigu, aduk rata sampai mengumpal. Matikan apinya dan biarkan dingin.
2. Campur ikan bersama bawang putih, garam,gula, gumpalan tepung terigu dan air, aduk sampai rata, tambahkan tepung tapioka aduk rata.
3. Lumuri tangan dengan tepung tapioka. Ambil segenggam adonan, bentuk seperti kantong, isi dengan 4 sdm telur, tutup rapat. Rebus dalam air mendidih yang diberi 1 sdm minyak goreng. Biarkan sampai mengapung, angkat.
4. Goreng sampai kekuningan. Sajikan bersama cuko dan pelengkapnya.

Cara membuat cuko:
1. Didihkan air.
2. Haluskan bawang putih, cabe merah dan ebi. Masukkan ke dalam air yang mendidih. Tambahkan gula merah, garam, asam dan cuka, koreksi rasanya.

Thursday, June 14, 2007

Es Melon




Kalo kemarin bikin yang pedes-pedes, sekarang yang seger-seger. Bulan ini udara Qatar mulai panas, walau belum terlalu puuuaaanas, tapi cukup membuat kita malas tuk keluar rumah. Berada di luar ruangan sebentar aja, badan langsung lengket-lengket.
Musim panas ..tidak selamanya ngak enak lho! ada senengnya juga koq. Walaupun udah malam, suasana masih kelihatan sore, tanpa cahaya lampu jalanpun tetep terang. Subuhnya juga cepet, jadi gampang mbagunin anak sekolah, hehe..he...

Dan ini hasil kerjaan dimusin panas..(halah kayak kerjaan berat aja..)

Dilihat dari judulnya tentu bahan utamanya melon. Ditambah timun jepang serut dan selasi yang direndam sebentar dengan air panas. Untuk pemanisnya saya pakai larutan gula, trus kasih es, ehmmmm..suegeeer...

Wednesday, June 13, 2007

Gulai Kapau



Menu hari ini kita coba bikin gulai kapau, salah satu makanan padang yang menjadi menu favorit saya dan suami. Kaya akan rempah-rempah, pedas dan bersantan menjadi salah satu cirinya. Yang tidak doyan pedas wajib nyobain, he..he..pasti ketagihan.

Bahan:
250 gr daging tetelan
5 lbr kol, buang tulangnya
1/2 ikat kacang panjang
1 btg sereh
5 lbr daun jeruk
sedikit daun kunyit
lengkuas
jahe
asam kandis
santan

Bumbu halus:
10 siung bawang merah
3 siung bawang putih
10 buah cabe merah besar
1 sdt ketumbar
1/2 sdt kapulaga bubuk
1/2 sdt jinten

Cara membuat:
1. Rebus daging tetelan sampai empuk. Sisakan airnya kurleb 1 liter.
2. Tumis semua bumbu halus tambahkan daun jeruk, daun kunyit, sereh, lengkuas, jahe dan asam kandis. Masak sampai wangi. Masukkan ke dalam air kaldu yang mendidih.
3. Tuang santan, masak sampai matang. Masukkan kacang panjang dan kol, masak lagi sampai matang.

Thursday, June 07, 2007

Cah Kwe




Dah lama pengen cah kwe, ngintip dapurnya Nova..koq pake amoniak bubuk! ya sudah, karna udah ngiler, nekat aja.. bikin tanpa amoniak.

Bahan:
550 gr tepung terigu protein sedang
350 ml air
1 1/2 sdt garam
2 sdt baking powder
1/2 sdt soda kue

Pelengkap:
200 ml air
4 siung bawang putih
4 bh cabai merah
5 sdm gula pasir
1 sdt garam
2 sdm cuka

Cara membuat:
1. Haluskan bawang putih dan cabai merah, tambahkan gula,garam dan cuka masak sampai mendidih. Sisihkan.
2. Campur tepung terigu, garam, baking powder, dan soda kue. Aduk rata.
3. Tuang air sedikit demi sedikit sambil di aduk hingga kalis, diamkan selama 1 jam.
4. Aduk lagi kurleb 10 menit. Tutup dengan kain lembab. Diamkan semalam.
5. Pipihkan adonan setebal 1 cm. Potong dengan lebar 2 cm (memanjang), potong lagi menjadi dua.
6. Oles bagian tengah di salah satu sisinya. Tumpuk, tekan tengahnya dengan sumpit.
7. Panaskan minyak, goreng hingga kekuningan. Sajikan bersama pelengkapnya.