Apapun istilahnya bagi orang yang mau kembali ke daerah asal, mudik, pulang kampuang, balik kandang ato apalah... selalu bikin orang yang melakukannya seneng. Setuju toh, Jeng!?
Apalagi kalo hal itu cuma bisa dilakukan setahun sekali kayak keluarga kami yang tinggal di Qatar ini. Bisa aja sih 2-3 kali pelesiran ke Indonesia, tapi dijamin bakal keabisan modal buat makan di negeri orang...Hue..he..he...
Nah, insya Allah tanggal 6 Maret besok, kami Keluarga Khawla Garden, bakal melakukan tur ke Kampoeng Wisata..eh... Wisata ke Kampoeng (boleh toh Jeng bikin istilah sendiri...). Naek pesawat pribadi... maksud saya pilihan favorit keluarga kami yakni
EMIRATES Airlines.
Setiap ber-wisata ke kampoeng, pilihan selalu jatuh ke maskapai milik

negara Uni Emirat Arab karena servis dan fasilitasnya yang luarbiasa bagi kami. Tempat duduk yang lebih lega dibandingkan Qatar Airways dan pesawat lainnya, pramugarinya yang gesit dan cantik, dan last but not least... harganya lumayan murah untuk kelas layanan semacam itu. Selisihnya bisa buat tambahan uang saku...hehe...he..
Kekurangannya cuman satu, yaitu schedule terbang dari Doha yang terlalu malam buat anak-anak (jam 11 malem). Dan harus transit untuk ganti pesawat di Dubai. Kalo gak bawa anak sih pasti enjoy bisa transit di bandara gede macam Dubai International Airport yang di Duty Free-nya selalu jual barang dengan selisih harga sampe 500 riyal (sekitar 1 1/4 juta rupiah) dengan harga di Doha.

Kepesatan pembangunan di Dubai dan beberapa kota di Uni Emirat Arab emang luarbiasa. Mungkin karena merasa bahwa mereka gak punya cadangan minyak dan gas sebanyak tetangga-tetangga mereka kayak Arab Saudi, Qatar, Bahrain dll, maka dibangunlah beberapa infrastruktur sekelas Eropa/Amerika. Suatu gagasan cemerlang yang diusung oleh pemimpin negeri itu. Banyak bangunan spektakuler yang menakjubkan dunia kayak Mall of the Emirate yang di dalamnya ada lahan bersalju yang bakal membawa kita seolah-olah berada di Wina-Austria. Dan ada juga hotel bintang 7 yang amat sangat terkenal di kalangan raja minyak dan miliuner (dalam dolar lho bukan rupiah), yakni BURJ AL ARAB.
Mo liat apa aja yang ada di dalam hotel BURJ AL ARAB? Silakan ditengok KLIP FAVORIT di blog ini.
Libur dulu ya... Sampe ketemu lagi nanti di Indonesia