KIDZANIA FAMILY
Waduh, sori banget lho Jengs, baru kali ini bisa update blog favorit keluarga kami ini. Karena masih repot ngurus kepindahan sekolah anak-anak. Begitu udah sekolah, malah lebih repot lagi karena harus ikutan sekolah lagi di sekolahnya Sadya. Dari pagi jam 7 tet sampe jam setengah sebelas, standby di sekolah...
Begitu ayahnya Sadya/Dilla/Fadli liburan dan kebetulan ada training di salah satu hotel di Jakarta, kami sekeluarga mencoba memanfaatkan rekreasi bareng anak-anak. Rekreasi yang mendidik di Jakarta? Mana lagi kalo bukan ke KIDZANIA!
Sampe di Pacific Place Shopping Mall lt 6, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Kawasan Niaga Sudirman (SCBD), kami berlima langsung menuju tiket counter yang ditunjuk oleh salah seorang pemandu. Harga tiket anak yang 110 ribu dan dewasa 90 ribu rupiah, cukup bisa dibilang murah dibandingkan dengan apa yang didapatkan oleh anak-anak. Mereka bener-bener puas dengan sajian yang "terhidang" di hadapan mereka. Mereka diperlakukan sebagaimana layaknya orang dewasa (bahkan dipanggil dengan sebutan "bapak" dan "ibu").
Tiket masuk (mereka menyebutnya dengan boarding pass) yang dibeli di counter Air Asia, memang layaknya seperti kita yang mau bepergian dengan pesawat terbang. Boarding pass yang dibeli tadi diberikan ke petugas "imgrasi", yang selanjutnya sebuah gelang yang memiliki frekuensi tertentu dipasangkan di pergelangan tangan kiri. Selain sebagai tanda masuk dan pengenal, gelang ini merupakan alat pengaman karena memiliki sistem pengaman yang cukup reliable selama anak-anak bermain di kota KIDZANIA. Dengan memakai gelang ini, anak-anak hanya bisa dijemput (dibawa pulang) oleh orang dewasa yang mengantar masuk.
Selain tiket masuk dan gelang, anak-anak juga akan diberi selembar "cheque" yang bisa langsung diuangkan di bank BCA di dalam kota KIDZANIA. Cek senilai 50 kidzos (mata uang KIDZANIA) bisa dipakai untuk "membeli" pizza, burger, candy, coklat dll. Membeli di situ bukan berarti anak-anak langsung dapet barang yang mereka inginkan, tetapi mereka harus meracik/ membuatnya sendiri. Dengan uang senilai 10 kidzos mereka bisa menikmati sekolah di Kumon University. Jangan salah lho, setelah "lulus" dari Kumon University ini, anak-anak bisa bekerja di beberapa paviliun dengan "gaji" yang lebih tinggi daripada mereka yang "tidak lulus" universitas tsb.
Dengan bekerja sebagai pilot, dokter, apoteker, kasir, polisi, petugas pemadam kebakaran dll, anak-anak akan mendapatkan gaji yang memadai untuk kemudian dibelanjakan di counter souvenir KIDZANIA pada akhir sesi (sesi pagi dimulai dari jam 9 sampai jam 2 siang, sementara untuk sesi sore dimulai dari jam 3 sore hingga jam 8 malam).
Anak-anak sih gak kerasa cape selama 5 jam itu, tapi kita-kita ini yang udah pegel-pegel. Tapi demi anak-anak, apa sih yang gak kita kasih yaa Jengs!?
2 Comments:
Mama Dilla udah di Yogya ternyata. Udah up date blog.
Senangnya yang baru dari Kidzania. Pengen banget ngajak Fia ke sana.
o..mama dilla di jogja tho ? jogjanya mana ?? suami saya sleman
Post a Comment
<< Home